Mereka menghitung informasi pembuatan peta dari catatan lapangan, dan menggambar serta memverifikasi keakuratan peta topografi.

Mereka menggunakan ilmu kimia, mikrobiologi, teknik, dan sains untuk mempelajari pemrosesan dan pembusukan makanan. Mereka menganalisis kandungan makanan untuk menentukan kadar vitamin, lemak, gula, dan protein. Mereka menemukan sumber makanan baru dan cara-cara untuk membuat makanan olahan yang aman, lezat, dan menyehatkan. Mereka menentukan cara terbaik untuk memproses, mengemas, mengawetkan, menyimpan, dan mendistribusikan makanan.

Mereka menyelidiki pertumbuhan, struktur, perkembangan, dan karakteristik lain dari organisme mikroskopis, seperti bakteri, alga, atau fungi. Termasuk ahli mikrobiologi medis yang mempelajari hubungan antara organisme dan penyakit atau efek antibiotik pada mikroorganisme.

Mereka mempelajari asal-usul, perilaku, penyakit, genetika, dan proses kehidupan hewan dan satwa liar. Mereka berspesialisasi dalam penelitian dan pengelolaan satwa liar. Mereka mengumpulkan dan menganalisis data biologis untuk menentukan dampak lingkungan dari penggunaan habitat lahan dan air saat ini dan di masa mendatang.

Mereka melakukan penelitian menggunakan teori dan metode bioinformatika di berbagai bidang seperti farmasi, teknologi medis, bioteknologi, biologi komputasional, proteomik, ilmu informasi komputer, biologi, dan informatika medis. Mereka merancang basis data dan mengembangkan algoritma untuk memproses dan menganalisis informasi genomik, atau informasi biologis lainnya.

Mereka meneliti dan mempelajari pewarisan sifat pada tingkat molekuler, organisme, atau populasi. Mereka mengevaluasi atau merawat pasien dengan kelainan genetik.

Mereka melakukan analisis atau eksperimen kimia kualitatif dan kuantitatif di laboratorium untuk pengendalian kualitas atau proses atau untuk mengembangkan produk atau pengetahuan baru.

Mereka melakukan penelitian atau investigasi untuk mengidentifikasi, mengurangi, atau menghilangkan sumber polutan atau bahaya yang memengaruhi lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Mereka dapat mengumpulkan, mensintesis, mempelajari, melaporkan, dan merekomendasikan tindakan berdasarkan data yang diperoleh dari pengukuran atau pengamatan udara, makanan, tanah, air, dan sumber lainnya.

Mereka meneliti dan menganalisis perkembangan kebijakan terkait perubahan iklim. Mereka memberikan rekomendasi terkait iklim untuk berbagai tindakan seperti legislasi, kampanye kesadaran, atau pendekatan penggalangan dana.

Mereka menerapkan prinsip dan proses ekosistem alami untuk mengembangkan model sistem industri yang efisien. Mereka menggunakan pengetahuan dari ilmu fisika dan ilmu sosial untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara efektif dalam produksi dan penggunaan barang dan jasa. Mereka mengkaji isu-isu sosial dan hubungannya dengan sistem teknis dan lingkungan.