Setiap supervisor harus unggul dalam:

• Memantau dan meninjau informasi dari materi, peristiwa, atau lingkungan.
• Mendeteksi atau menilai masalah, baik nyata maupun potensial.
• Memantau dan mengendalikan sumber daya serta mengawasi pengeluaran uang.

Operator diharapkan mahir dalam:

• Menggunakan mekanisme kontrol atau aktivitas fisik langsung untuk mengoperasikan sistem manufaktur.
• Bekerja dengan mesin industri dan perkakas listrik yang dioperasikan dengan tangan.
• Menyetel kenop, tuas, dan tombol fisik atau sentuh pada perangkat industri.
• Mengoperasikan, mengendalikan, menavigasi, atau mengemudikan kendaraan atau peralatan mekanis, seperti forklift, kendaraan penumpang, pesawat terbang, atau perahu.

• Menyiapkan sketsa komponen dan menulis perintah kerja serta permintaan pembelian yang akan diberikan oleh kontraktor luar.
• Menyusun gambar detail atau sketsa untuk penyelesaian ruang gambar atau untuk meminta fabrikasi komponen oleh bengkel mesin, lembaran, atau kayu.
• Meninjau instruksi dan cetak biru proyek untuk memastikan spesifikasi, prosedur, dan tujuan pengujian, serta menguji sifat masalah teknis seperti mendesain ulang.
• Meninjau instruksi dan spesifikasi proyek untuk mengidentifikasi, memodifikasi, dan merencanakan persyaratan fabrikasi, perakitan, dan pengujian.
• Merancang, membuat, dan merakit komponen mekanis baru atau yang dimodifikasi untuk produk seperti mesin atau peralatan industri, dan instrumen pengukuran.
• Membahas perubahan dalam desain, metode pembuatan dan perakitan, serta teknik dan prosedur penyusunan dengan staf dan mengoordinasikan koreksi.
• Menyiapkan dan melakukan pengujian unit dan komponen yang telah selesai dalam kondisi operasional untuk menyelidiki proposal guna meningkatkan kinerja peralatan.