Inspektur

Inspektur harus ahli dalam:
- Memperkirakan ukuran, jarak, dan kuantitas; atau menentukan waktu, biaya, sumber daya, atau material yang dibutuhkan untuk melakukan suatu aktivitas kerja.
- Mengamati, menerima, dan memperoleh informasi dari semua sumber yang relevan.
- Mengidentifikasi informasi dengan mengkategorikan, memperkirakan, mengenali perbedaan atau persamaan, dan mendeteksi perubahan keadaan atau peristiwa.
- Memeriksa peralatan, struktur, atau material untuk mengidentifikasi penyebab kesalahan atau masalah atau cacat lainnya.
Teknisi

Teknisi sering diminta untuk melakukan tugas-tugas berikut:
- Menyediakan dokumentasi, instruksi terperinci, gambar, atau spesifikasi untuk memberi tahu orang lain tentang bagaimana perangkat, komponen, peralatan, atau struktur akan dibuat, dibangun, dirakit, dimodifikasi, dirawat, atau digunakan.
- Menggunakan komputer dan sistem komputer (termasuk perangkat keras dan perangkat lunak) untuk memprogram, menulis perangkat lunak, mengatur fungsi, memasukkan data, atau memproses informasi.
- Melayani, memperbaiki, mengkalibrasi, mengatur, menyempurnakan, atau menguji mesin, perangkat, dan peralatan yang beroperasi terutama berdasarkan prinsip kelistrikan atau elektronik (bukan mekanik).
Aktivitas pekerjaan tambahan untuk Teknisi medis mata
- Memberikan obat topikal oftalmik atau oral.
- Menilai kondisi refraksi mata menggunakan retinoskop.
- Membantu pasien memasang atau melepas lensa kontak.
- Membersihkan atau mensterilkan instrumen oftalmik atau bedah.
- Melakukan tes motilitas okular untuk mengukur fungsi otot mata.
- Melakukan tes lapang pandang untuk mengukur lapang pandang.
- Memberi instruksi kepada pasien tentang cara merawat dan menggunakan lensa kontak.
- Merawat instrumen atau peralatan oftalmik.
- Mengukur dan mencatat daya lensa menggunakan lensometer.
- Mengukur ketajaman penglihatan, termasuk ketajaman penglihatan dekat, jauh, lubang jarum, atau dinamis, menggunakan tes yang sesuai.
- Mengoperasikan peralatan oftalmik, seperti autorefraktor, phoropter, tomografi, atau retinoskop.
- Melakukan pengukuran anatomi atau fungsional mata atau jaringan di sekitarnya, seperti pengukuran panjang aksial.
- Mengambil dan mendokumentasikan riwayat medis pasien.
- Menyesuaikan atau melakukan perbaikan kecil pada kacamata.
- Membantu pasien dalam memilih kacamata.







