Inspektur

Inspektur harus ahli dalam:
- Memperkirakan ukuran, jarak, dan kuantitas; atau menentukan waktu, biaya, sumber daya, atau material yang dibutuhkan untuk melakukan suatu aktivitas kerja.
- Mengamati, menerima, dan memperoleh informasi dari semua sumber yang relevan.
- Mengidentifikasi informasi dengan mengkategorikan, memperkirakan, mengenali perbedaan atau persamaan, dan mendeteksi perubahan keadaan atau peristiwa.
- Memeriksa peralatan, struktur, atau material untuk mengidentifikasi penyebab kesalahan atau masalah atau cacat lainnya.
Analis

Analis sering kali melakukan tugas-tugas berikut:
- Mengidentifikasi prinsip, alasan, atau fakta yang mendasari suatu informasi dengan menguraikan informasi atau data menjadi beberapa bagian.
- Menggunakan informasi yang relevan dan penilaian individual untuk menentukan apakah peristiwa atau proses mematuhi hukum, peraturan, atau standar.
- Menilai nilai, kepentingan, atau kualitas suatu hal atau orang.
- Mengumpulkan, mengodekan, mengkategorikan, menghitung, mentabulasi, mengaudit, atau memverifikasi informasi atau data.
Aktivitas pekerjaan tambahan untuk Neuropsikolog dan neuropsikolog klinis
- Menulis atau menyiapkan laporan neuropsikologi klinis yang terperinci, menggunakan data dari tes psikologi atau neuropsikologi, pengukuran pelaporan diri, skala penilaian, observasi terarah, atau wawancara.
- Memberikan psikoterapi, terapi perilaku, atau intervensi konseling lainnya kepada pasien dengan gangguan neurologis.
- Memberikan edukasi atau konseling kepada individu dan keluarga.
- Berpartisipasi dalam program pendidikan, pelatihan dinas, atau lokakarya untuk mengikuti perkembangan metode dan teknik terkini.
- Membaca literatur terkini, berdiskusi dengan rekan kerja, dan berpartisipasi dalam organisasi atau konferensi profesional untuk mengikuti perkembangan neuropsikologi.
- Mewawancarai pasien untuk mendapatkan riwayat medis yang komprehensif.
- Mendidik dan membimbing mahasiswa praktik, dokter magang psikologi, atau staf rumah sakit.
- Mendiagnosis dan menangani kondisi seperti ketergantungan zat kimia, ketergantungan alkohol, demensia Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), dan paparan toksin lingkungan.







