Inspektur

Inspektur harus ahli dalam:
- Memperkirakan ukuran, jarak, dan kuantitas; atau menentukan waktu, biaya, sumber daya, atau material yang dibutuhkan untuk melakukan suatu aktivitas kerja.
- Mengamati, menerima, dan memperoleh informasi dari semua sumber yang relevan.
- Mengidentifikasi informasi dengan mengkategorikan, memperkirakan, mengenali perbedaan atau persamaan, dan mendeteksi perubahan keadaan atau peristiwa.
- Memeriksa peralatan, struktur, atau material untuk mengidentifikasi penyebab kesalahan atau masalah atau cacat lainnya.
Analis

Analis sering kali melakukan tugas-tugas berikut:
- Mengidentifikasi prinsip, alasan, atau fakta yang mendasari suatu informasi dengan menguraikan informasi atau data menjadi beberapa bagian.
- Menggunakan informasi yang relevan dan penilaian individual untuk menentukan apakah peristiwa atau proses mematuhi hukum, peraturan, atau standar.
- Menilai nilai, kepentingan, atau kualitas suatu hal atau orang.
- Mengumpulkan, mengodekan, mengkategorikan, menghitung, mentabulasi, mengaudit, atau memverifikasi informasi atau data.
Aktivitas pekerjaan tambahan untuk Analis keuangan
- Melakukan analisis keuangan terkait investasi dalam konstruksi hijau atau proyek retrofit hijau.
- Menentukan kelayakan finansial sistem pembangkit energi alternatif atau produksi bahan bakar, berdasarkan sumber daya atau kualitas bahan baku, biaya pembiayaan, potensi pendapatan, dan total biaya proyek.
- Mengevaluasi kelayakan finansial dan potensi manfaat lingkungan dari inovasi teknologi bersih untuk mengamankan investasi modal dari sumber-sumber seperti perusahaan modal ventura dan hibah dana hijau pemerintah.
- Memperkirakan atau menganalisis biaya finansial yang terkait dengan perubahan iklim atau faktor lingkungan lainnya, seperti pasokan dan permintaan air bersih.
- Mengidentifikasi potensi investasi keuangan yang ramah lingkungan, dengan mempertimbangkan isu-isu seperti emisi karbon dan keanekaragaman hayati.
- Meneliti dan merekomendasikan produk-produk keuangan yang ramah lingkungan, seperti energi berjangka, hak atas air, kredit karbon, dana lingkungan pemerintah, serta dana industri teknologi bersih dan saham perusahaan.







