Pengrajin hebat biasanya mampu:

• Menggunakan tangan dan lengan dalam menangani, memasang, memposisikan, dan memindahkan material.
• Melakukan manipulasi benda-benda kecil secara presisi dan terampil.
• Bersikap aktif dan proaktif dalam aktivitas fisik yang membutuhkan penggunaan lengan dan kaki yang signifikan serta menggerakkan seluruh tubuh, seperti memanjat, mengangkat, menjaga keseimbangan, berjalan, membungkuk, dan menangani material.

Operator diharapkan mahir dalam:

• Menggunakan mekanisme kontrol atau aktivitas fisik langsung untuk mengoperasikan sistem manufaktur.
• Bekerja dengan mesin industri dan perkakas listrik yang dioperasikan dengan tangan.
• Menyetel kenop, tuas, dan tombol fisik atau sentuh pada perangkat industri.
• Mengoperasikan, mengendalikan, menavigasi, atau mengemudikan kendaraan atau peralatan mekanis, seperti forklift, kendaraan penumpang, pesawat terbang, atau perahu.

• Mengaplikasikan pelapis, seperti cat, tinta, atau pernis, untuk melindungi atau menghias permukaan benda kerja, menggunakan pistol semprot, pena, atau kuas.
• Memeriksa permukaan benda kerja yang telah difinishing untuk memverifikasi kesesuaian dengan spesifikasi dan memperbaiki area yang rusak.
• Membersihkan dan merawat perkakas dan peralatan, menggunakan pelarut, kuas, dan kain perca.
• Membaca perintah kerja dan memeriksa benda kerja untuk menentukan prosedur kerja dan material yang dibutuhkan.
• Membersihkan permukaan benda kerja sebagai persiapan pelapisan, menggunakan cairan pembersih, pelarut, kuas, pengikis, uap, amplas, atau kain.
• Membilas, mengeringkan, atau mengelap benda kerja yang telah difinishing untuk menghilangkan kelebihan material pelapis atau untuk memudahkan pemasangan lapisan akhir pada benda kerja.
• Menempatkan benda kerja yang telah difinishing dalam oven atau pengering selama waktu tertentu untuk mengeringkan atau mengeraskan hasil akhir.
• Memilih dan mencampur bahan untuk menyiapkan zat pelapis sesuai spesifikasi, menggunakan dayung atau mixer mekanis.
• Melelehkan atau memanaskan bahan pelapis hingga suhu tertentu.
• Menutupi cacat pada benda kerja, seperti goresan dan penyok, menggunakan bahan pengisi seperti dempul.